Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD ROSALIA, PENANGGUNGAN, KLOJEN - MALANG

Prodi : Poltekkes Kemenkes Malang DIII Kebidanan
Pengarang : SISCA SEPTIANINGTYAS
Dosen Pembimbing : Jupriyono, S.Kp., M.Kes. ; Didien Ika Setyarini, SST., M.Keb.
Klasifikasi/Subjek : , pola asuh orang tua, gangguan pemusatan perhatian, hiperaktiv
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Septianingtyas, Sisca. 2014. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas Pada Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD Rosalia, Penanggungan, Klojen, Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Kebidanan Malang. Jurusan Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Jupriyono, S.Kp., M.Kes. Pembimbing II : Didien Ika Setyarini, SST., M.Keb. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) adalah suatu kelainan psikologis memiliki ciri sikap kurang memperhatikan sekeliling (inattentiveness), sikap menurutkan kata hati (impulsiveness), dan hiperaktivitas. Beberapa faktor yang diduga merupakan penyebab terjadinya GPPH antara lain faktor genetik (keturunan), perkembangan janin, struktur otak yang tidak normal, serta faktor psikososial (pola asuh orang tua). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas pada anak usia 3-5 tahun di PAUD Rosalia, Penanggungan, Klojen, Malang. Desain penelitian adalah studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki anakberusia 3-5 tahun. Dengan menggunakan teknik total samplingmaka sampel penelitian ini sebanyak 25 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola asuh berdasarkan skala Pola Asuh Yuniarti oleh Intan (2011) dan kuesioner Skala Penilaian Perilaku Anak Hiperaktif Indonesia (SPPAHI). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pola asuh yang diterapkan oleh orang tua adalah otoriter, 24% beresiko tinggi mengalami GPPH, orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis, 4% beresiko tinggi mengalami GPPH dan orang tua yang menerapkan pola asuh permisif, 20% beresiko tinggi mengalami GPPH. Berdasarkan analisa data menggunakan Chi Square dan didapatkan bahwa nilai Chi Square hitung = 6,156 > nilai Chi Square tabel = 5,991 yang menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas pada anak usia 3-5 tahun di PAUD Rosalia, Penanggungan, Klojen, Malang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, hendaknya orang tua menerapkan pola asuh yang tepat terutama untuk anak yang beresiko tinggi memiliki Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas. Kata Kunci : Anak Usia 3-5 Tahun, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas, Pola Asuh Orang Tua



Lampiran